Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Pihak Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo memprediksi puncak arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah untuk transportasi udara di Provinsi Gorontalo terjadi mulai 27 hingga 29 Maret 2025.
Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo Joko Harjani di Gorontalo, Jumat, mengatakan berdasarkan laporan harian dari posko angkutan Lebaran terpadu, tiket pesawat pada 27 dan 28 Maret ludes terjual untuk tujuan Jakarta, Makassar, Manado, dan Palu.
"Hari ini juga semua maskapai penuh, termasuk juga total hari ini 672 pax yang berangkat dengan pesawat Batik, dua pesawat Lion Air, dan Wings Air menuju Palu dan Manado," ucap dia.
Ia mengatakan bahwa puncak arus mudik sesuai dengan perkiraan awal terjadi pada 27 dan 28 Maret 2025 dan laporan sementara menunjukkan bahwa kursi pesawat untuk tanggal 29 Maret 2025 juga terisi penuh.
"Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, pergerakan penumpang tahun ini mengalami peningkatan sekitar 10 persen," ujar dia.
Ia mengatakan posko angkutan Lebaran terpadu di Bandara Djalaludin beroperasi dengan lancar. Posko itu merupakan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Dinas Kesehatan, serta tambahan dari Komdigi dan Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Gorontalo.
"Alhamdulillah, posko berjalan dengan lancar. Posko menerima apabila ada keluhan atau aduan penumpang terkait pelayanan di bandara. Tapi sejauh ini berjalan dengan normal," katanya.
Untuk pelayanan kesehatan, hadir pihak Balai Karantina Kesehatan, Dinas Kesehatan kabupaten, serta Puskesmas Tibawa yang memberikan pelayanan kesehatan, termasuk pemeriksaan tekanan darah secara gratis.
