Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Kepala Bandar Udara (Bandara) Djalaluddin Gorontalo Joko Harjani memperkirakan puncak arus mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 terjadi pada 24 Desember 2025.
"Puncak arus mudik di Gorontalo diperkirakan terjadi sehari sebelum perayaan Natal, sementara puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 4 Januari 2026," ucap Joko di Gorontalo, Senin (22/12).
Ia menjelaskan, untuk menghadapi arus penumpang angkutan udara Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 telah dibangun posko terpadu di Bandara Djalaluddin Gorontalo yang beroperasi selama 18 hari, mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Ia menjelaskan posko terpadu tersebut berfungsi untuk memantau arus lalu lintas udara dan pergerakan penumpang serta memberikan layanan informasi jadwal penerbangan dan menerima pengaduan masyarakat.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah mengatakan, berdasarkan data realisasi pergerakan penumpang selama masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Provinsi Gorontalo tercatat sebanyak 33.890 orang.
Dari jumlah tersebut, penumpang datang sebanyak 16.571 orang dan penumpang berangkat sebanyak 17.319 orang.
Jumlah pemudik terbanyak tercatat melalui Bandara Djalaluddin Gorontalo dengan total 17.194 orang, disusul Pelabuhan Gorontalo sebanyak 7.681 orang.
Data tersebut menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi udara, khususnya bagi warga perantau.
"Untuk angkutan udara Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, diprediksi akan terjadi kenaikan penumpang sebesar 1,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Idah.
Berdasarkan kondisi tersebut, angkutan udara menjadi salah satu moda transportasi yang sangat vital dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Nataru, selain angkutan laut, darat, dan penyeberangan, khususnya di Provinsi Gorontalo.
