Jakarta (ANTARA) -
Dalam siaran pers resmi TNI AU yang diterima Antara di Jakarta, Rabu, dijelaskan bahwa kegiatan itu dilakukan oleh Komando Pemeliharaan Materiil TNI AU (Koharmatau) di Bandung, Senin (16/6).
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana dalam keterangan persnya mengatakan pelatihan ini membahas beberapa hal diantaranya sistem pelumasan secara teknis, sensor suhu, Full Authority Digital Engine Contro (FADEC) hingga teknis menggunakan pesawat saat cuaca ekstrim.
“RAAF turut membagikan pengalaman terkait condition-based maintenance, serta penggunaan Night Vision Goggles (NVG) dan Joint Mission Planning System (JMPS) dalam mendukung operasi malam dan misi strategis,” kata I Nyoman Suadnyana.
Selain meningkatkan kemampuan operasional Hercules, lanjut I Nyoman, kegiatan yang dipimpin oleh Direktur Lambangja Koharmatau Kolonel Tek Arman Rusmanto juga bertujuan untuk meningkatkan hubungan diplomasi antara Indonesia dan Australia.
Dengan adanya kegiatan ini, I Nyoman berharap kemampuan personel dalam mengoperasikan pesawat angkut C-130 dapat semakin meningkat. Dengan demikian, personel pun akan selalu siap menjalankan misi pengoperasian pesawat C-130 di segala kondisi dan medan.
Dia juga berharap kerja sama ini dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AU kerja sama dengan Australia dalam pengoperasian Hercules C-130