Kabupaten Bone Bolango (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo menyatakan siap untuk melakukan revisi terhadap program Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (Ripparda).
Kepala Bidang Pariwisata Kabupaten Bone Bolango Yudiawan Maksum di Gorontalo, Selasa, mengatakan adanya efisiensi anggaran, membuat pelaksanaan program yang bersifat fisik maupun non fisik di daerah harus terkendala pada progres pengembangannya.
"Karena efisiensi, maka anggaran pengembangan wisata untuk program pemberdayaan juga tidak ada. Inilah yang menjadi dasar kami untuk merevisi Ripparda dalam lima bulan ke depan," ucap Yudiawan.
Di tengah keterbatasan anggaran kata dia, jajaran Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bone Bolango dituntut untuk bekerja maksimal dan harus berinovasi, dengan melakukan perubahan-perubahan terhadap kebijakan pada dunia pariwisata.
Perubahan Ripparda tersebut akan dilakukan dalam lima bulan ke depan di tahun 2025, dan diharapkan revisi terbaru mampu menjadi landasan kebijakan pemerintah terhadap perkembangan pariwisata di Bone Bolango.
Berkaitan dengan pengembangan menurut Yudi, Dinas Pariwisata Bone Bolango akan melibatkan sejumlah peneliti dan tenaga ahli, sehingga bisa memberikan kontribusi positif terhadap kualitas Ripparda.
Dalam waktu dekat, pihaknya segera menyusun Ripparda baru sebagai arah kebijakan pariwisata di Kabupaten Bone Bolango, sehingga pelaksanaan nya pun bisa lebih detail dan spesifik.
Menurut Yudiawan, beberapa kawasan wisata yang mempunyai potensi terhadap pertumbuhan ekonomi, secara langsung bisa menjadi basis pertumbuhan ekonomi di Bone Bolango.
Selain menjadi basis pertumbuhan ekonomi kata dia, hal itu juga bisa berdampak terhadap pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar tempat wisata.
Ia mengatakan isu strategis di atas yang akan dibedah dan dianalisa, dengan harapan bisa melahirkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
"Insya Allah hal-hal di atas bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia pariwisata dan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bone Bolango," harap dia.