Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Sebanyak 35 produk olahan pangan milik pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengikuti kegiatan kurasi produk yang digelar oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (UKM) Kabupaten Gorontalo bersama ritel modern Alfamidi.
Sekretaris Dinas Koperasi UKM Riyon W. Ali, Kamis mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari komitmen Bupati Gorontalo untuk mendorong peningkatan daya saing UMKM lokal agar mampu menembus pasar ritel modern.
"Kurasi ini lahir dari keinginan Bupati Gorontalo Sofyan Puhi agar produk-produk UMKM bisa kompetitif, masuk ke jaringan ritel seperti Alfamidi yang saat ini sudah hadir di Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, dan Bone Bolango," jelasnya.
Riyon mengatakan dari 35 UMKM yang ikut serta, seluruhnya telah memenuhi standar awal untuk dikurasi lebih lanjut oleh tim Alfamidi Manado.
"Produk-produk ini nanti akan dibawa ke Manado kemudian diseleksi dan nanti akan diumumkan siapa yang memiliki, apa namanya memenuhi syarat untuk bisa masuk Alfamidi," ucap Riyon.
Riyon mengatakan tim tersebut akan melakukan penilaian berdasarkan aspek legalitas seperti NIB, PIRT, sertifikasi halal, hingga kualitas kemasan dan cita rasa produk. Produk yang lolos seleksi akan berkesempatan dipasarkan di gerai-gerai Alfamidi.
“Ini merupakan implementasi nyata dari kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo dengan Alfamidi, yang dituangkan melalui MOU pemberdayaan UMKM. Harapannya, pelaku UMKM yang lolos dapat meningkatkan pendapatan dan naik kelas,” ucap Riyon.
Ia mengatakan meskipun kegiatan ini hanya berlangsung satu hari, dampaknya diharapkan bisa memberikan pengaruh jangka panjang. Kami ingin UMKM kita benar-benar mampu hadir di pasar modern dan dikenal luas oleh masyarakat.
