Jakarta (ANTARA) - Mantan pelatih kiper tim nasional Indonesia Yoo Jae-hoon mengakui bahwa sempat ditawari melatih klub Liga 1 Indonesia.
Yoo menyebut terdapat empat tawaran dari empat klub kasta tertinggi di Liga Indonesia yang menginginkan jasanya untuk menjadi pelatih kiper.
Setelah bernegosiasi dan menyatakan kesediaan, namun Yoo menyebut bahwa kontrak dengan klub tersebut dibatalkan pada Februari lalu.
"Sebenarnya Februari ada tim liga 1 menawari saya, ini situasi yang lucu, sudah kontrak 1 tim tapi pas bulan yang lalu, mereka tidak jelas," ungkap Yoo Jae-hoon kepada pewarta di Jakarta, Jumat.
"(Padahal) saya sudah tolak tiga tawaran malah jadi bikin kacau. Enggak apa-apa, ini rencana tuhan, santai aja," imbuh mantan pelatih kiper Indonesia era Shin Tae-yong tersebut.
Ditanya mengenai klub-klub yang mengajukan tawaran, mantan penjaga gawang Persipura tersebut enggan menyebutkan nama klub tersebut.
Kini setelah tak lagi menangani tim Garuda sejak Januari lalu, Yoo Jae-hoon masih belum memutuskan untuk kembali melatih.
Tercatat setelah memutuskan gantung sarung tangan pada 2019 lalu, Yoo Jae-hoon merupakan pelatih kiper Indonesia dalam kurun waktu 2021 hingga 2025.
Pelatih kiper asal Korea Selatan tersebut mengaku tidak ingin terburu-buru mengambil pekerjaan kembali dan memutuskan untuk menikmati momen saat ini dengan tinggal di Bali.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mantan pelatih kiper Indonesia akui sempat ditawari latih klub Liga 1