Gorontalo (ANTARA) - Seorang penyandang disabilitas tunarungu di Kota Gorontalo dinyatakan lulus menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) setelah 20 tahun mengabdi sebagai penjaga sekolah.
Sofyan Jusuf di Gorontalo, Selasa, mengatakan pada tahun 2011 ia pernah ikut seleksi untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), namun dinyatakan belum lulus.
"Alhamdulillah, pada tahun ini ketika ada kesempatan saya mencoba mengikuti seleksi dan dinyatakan lulus pada pengangkatan PPPK paruh waktu," kata Sofyan.
Sebelumnya pada tahun 2005 ia yang berprofesi sebagai buruh bangunan diangkat oleh pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nomor 06 Kota Barat sebagai penjaga sekolah.
Saat itu ia digaji Rp175 ribu dan seiring waktu karena keuletan dan jiwa disiplin yang tinggi, ia diangkat menjadi penjaga sekolah sekaligus petugas kebersihan dan keamanan sekolah, sehingga gajinya mulai dinaikkan sampai Rp750 ribu setiap bulan.
Pada sekolah tersebut ia bertugas mulai hari Senin sampai Jumat. Pukul 06.00 Wita ia sudah mulai membersihkan halaman dan ruang kelas, membersihkan toilet, hingga merawat tanaman.
Pekerjaan di sekolah tersebut dijalankan Sofyan selama 20 tahun hingga sekarang dirinya diangkat jadi PPPK paruh waktu, dan menurutnya dengan gaji yang didapatkan itu sudah bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Disamping itu untuk memanfaatkan waktu libur sekolah, ia juga sering menerima orderan bekerja sebagai tukang di rumah-rumah warga.
Untuk tempat tinggal, pada hari Senin sampai Jumat Sofyan tinggal di perumahan sekolah dan hari libur (Sabtu dan Minggu) ia terkadang pulang ke rumah kerabatnya yang ada di Kelurahan Ulapato, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, menggunakan sepeda miliknya.
"Saat ini saya sangat bersyukur dan bahagia, Alhamdulillah bisa terangkat dan tercatat sebagai abdi negara," katanya.
Sementara itu operator sekolah di SDN 06 Kota Gorontalo Deasy Putri Modjo mengatakan pengabdian Sofyan Jusuf di sekolah tersebut sudah berlangsung selama 20 tahun sejak masih sebagai tukang bangunan.
"Kinerja Sofyan selama ini cukup bagus, ia rajin dan bekerja dengan disiplin, sehingga dengan terangkatnya beliau menjadi PPPK paruh waktu, merupakan kebanggaan dan kebahagiaan bagi kami keluarga besar SDN Nomor 06 Kota Barat," imbuhnya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 20 tahun mengabdi, tunarungu penjaga sekolah di Gorontalo lulus PPPK
