Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan pihak Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Gorontalo (FKM UG) di Limboto, Kabupaten Gorontalo, mewujudkan Program Kampus Sehat.
"Kami sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk mewujudkan kerja sama tersebut," kata Kepala Dinkes Provinsi Gorontalo Anang S Otoluwa di Gorontalo, Selasa.
Ia mengatakan kerja sama itu merupakan bagian dari komitmen Pemprov Gorontalo dalam mengoptimalkan program kesehatan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi.
"Jadi teman-teman dari UG menggagas Kampus Sehat dan ini bisa kita segera terapkan, agar menjadi contoh bagi kampus lain di Provinsi Gorontalo," kata Anang.
Menurutnya, Dinas Kesehatan akan memperluas pelaksanaan program serupa di kampus lain.
"Sudah ada permintaan dari beberapa perguruan tinggi lain yang harus segera kita laksanakan. Target yang ingin dicapai agar seluruh perguruan tinggi yang ada di Gorontalo, menjadi kampus sehat," katanya.
Dekan FKM UG Rahmawati mengatakan kerja sama tersebut sejalan dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
Ia berharap implementasi kerja sama tersebut dapat segera diwujudkan melalui kegiatan yang sifatnya sosialisasi dan pencegahan (promotif-preventif), seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), hingga Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Tentu yang paling diinginkan, menurut dia, adalah derajat kesehatan masyarakat yang ada di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo akan semakin baik melalui kerja sama ini.
"Meski fokus kampus sehat lebih kepada seluruh mahasiswa dan tenaga pengajar yang ada di Universitas Gorontalo," katanya.
Ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi pengembangan Kampus Sehat, program pascasarjana, serta dukungan terhadap pelaksanaan program kesehatan.
