Gorontalo (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie menyebut Trans Bahasa Championship menjadi wadah edukatif untuk pelajar berasal dari berbagai sekolah.
"Kegiatan ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan karakter. Setinggi apapun ilmu dan sebanyak apapun gelar yang kalian raih, jika tidak didukung pendidikan karakter, maka semuanya tidak akan berarti," ucap dia di Gorontalo, Rabu.
Kegiatan yang digelar di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Gorontalo tersebut, kata dia, memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya melalui penguatan akademik dan pembinaan karakter generasi muda.
Ia memberikan apresiasi kepada Direktur Trans Bahasa Gorontalo Novrianro Napu beserta jajaran atas inisiatif menghadirkan ruang yang mendukung siswa dalam mengasah kemampuan akademik sekaligus menumbuhkan karakter positif.
Dia menjelaskan Trans Bahasa Championship dikemas menyerupai lomba cerdas cermat dengan nuansa edukatif.
Para peserta ditantang tidak hanya untuk cepat dan tepat menjawab pertanyaan, tetapi juga melatih motorik, sensorik, serta keterampilan berpikir kritis.
"Melalui kegiatan ini, para pelajar bisa menguji dan mengasah kemampuan, baik dari pengalaman maupun pengetahuan yang diperoleh di lingkungan belajar," ujar Idah.
Dengan semangat, etika, dan atmosfer kompetisi yang sehat, Trans Bahasa Championship diharapkan dapat melahirkan generasi muda Gorontalo yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
