Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo membahas penataan pameraan UMKM pada pelaksanaan Peran Saka Nasional yang akan digelar pada tanggal 2 s/d 9 November mendatang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Sugondo Makmur memimpin rapat koordinasi bersama Dewan Kerja Daerah Kwarda Pramuka Provinsi Gorontalo.
Fokus utama pembahasan diarahkan pada penataan area UMKM dan pasar UMKM yang akan dipusatkan di kawasan Bumi Perkemahan Bongohulawa.
Selain menyoroti aspek tata ruang, rapat juga membahas terkait produk yang boleh dijajakan pada lapak UMKM berupa produk olahan jadi dan produk kerajinan dalam rangka untuk memastikan kualitas sekaligus menjaga citra UMKM lokal di mata peserta dan tamu nasional.
Sekretaris daerah Sugondo Makmur menekankan pentingnya kolaborasi erat antara Dewan Kerja Daerah dan perangkat daerah penanggung jawab UMKM agar tidak terjadi miskomunikasi dalam penataan.
Ia menambahkan, komunikasi dengan pihak sponsor, terutama Bank Indonesia sebagai sponsor utama pelopor UMKM, harus terjaga dengan baik.
"Kita harus memanfaatkan momentum ini untuk memberdayakan UMKM, khusus UMKM lokal Gorontalo agar semakin dikenal di tingkat nasional," pungkas dia.
Rapat yang digelar di Bumi Perkemahan Bongohulawa itu turut dihadiri Asisten III Haris Tome, Asisten I Nawir Tondako, Kepala Dinas Koperasi Arifin Suaib, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Viktor Asiku, unsur Satpol PP, BLH, serta beberapa dinas terkait lainnya.
