Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Dewan Kerja Daerah (DKD) Pramuka Gorontalo menggelar seleksi petugas upacara untuk Peran Saka Nasional 2025 yang akan digelar di Bumi Perkemahan Bongohulawa Kabupaten Gorontalo, pada 2–9 November 2025.
Wakil Gubernur Perkemahan Peran Saka Nasional 2025 Syarifah Aslamaliah yang juga bertindak sebagai tim seleksi di Gorontalo, Minggu, mengatakan proses seleksi akan berlangsung dalam beberapa tahap.
"Seleksi petugas upacara merupakan langkah untuk menyiapkan formasi petugas terbaik yang akan bertugas dalam upacara pembukaan dan penutupan ajang nasional Peran Saka 2025 di Provinsi Gorontalo," ucap dia.
Seleksi diikuti oleh puluhan siswa dan siswi terbaik dari SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Gorontalo. Peserta menjalani sejumlah tahapan penilaian, mulai dari kedisiplinan, kemampuan baris-berbaris, hingga keterampilan komunikasi yang akan menjadi penentu kelulusan mereka.
"Dari 40 peserta yang mengikuti seleksi, nantinya akan melewati beberapa tahapan seleksi lanjutan untuk menentukan siapa yang benar-benar layak menjadi petugas upacara pembukaan dan penutupan," kata dia.
Syarifah menegaskan tim seleksi melibatkan para ahli yang berpengalaman dalam memilih petugas upacara, mengingat kegiatan Peran Saka nasional 2025 akan dihadiri tamu VVIP dari tingkat nasional maupun daerah, sehingga diperlukan petugas yang benar-benar berkualitas.
"Upacara pembukaan adalah momen yang paling disorot seluruh peserta perkemahan, sehingga kami memastikan petugas yang terpilih memiliki kemampuan dan sikap terbaik," kata dia.
