Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Wakil Presiden
AS Michael Pence membahas berbagai bidang kerja sama strategis,
khususnya ekonomi dan politik dalam pertemuan bilateral selama sekitar
satu jam.
"Pembicaraan tadi dengan Mike Pence menyangkut dua hal, yaitu hubungan
ekonomi Indonesia dengan Amerika yang tentu kita ingin pahami dulu yang
mereka maksud dengan American first ini, jadi tentu bagi dia bagaimana
peningkatan hubungan perdagangan dan investasi di negara-negara lain,
seperti Indonesia," kata Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta,
Kamis.
Wapres Kalla menambahkan pemerintah Indonesia ingin mengetahui skema
kerja sama ekonomi bilateral yang diinginkan AS melalui Kemitraan
Strategis Komprehensif, oleh karena itu Menteri Luar Negeri Retno
Marsudi dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita akan ke Washington,
AS Mei 2017.
"Mereka lebih inginkan hubungan itu lebih bersifat bilateral tidak
bersifat multilateral, seperti TPP, Indonesia juga tidak masuk TPP,
karena itu kita akan segera untuk merundingkan starategic partnership khususnya dibidang ekonomi dengan AS," kata dia.
Amerika Serikat sebagai penggagas kerja sama ekonomi Trans Pacific
Partnership (TPP) pada 2013, telah menyatakan mundur dari keanggotaan
pada Februari 2017, setelah Presiden Donald Trump berkuasa.
Terkait fokus kerja sama di bidang politik, Wapres mengatakan Indonesia
sebagai demokrasi terbesar ketiga dan AS sebagai yang terbesar dunia
sama-sama mengingkan stabilitas keamanan dan perdamaian.
"Kita sama-sama tentu bagaimana perdamaian di banyak negeri ini, dan
Indonesia siap untuk mempunyai peranan karena Indonesia sebagai negara
ASEAN tidak mempunyai katakanlah suatu blok dengan negara-negara seperti
itu," tuturnya.
Wapres JK menyebutkan Indonesia juga siap meningkatkan kerja sama
penanggulan terorisme melalui pertukaran informasi intelijen dan latihan
pengamanan bersama.
"Bagaimana saling tukar informasi, apakah laporan intelijen tentang
radikalisme atau terorisme, itu juga kita bicarakan Mei 2017," ujarnya.
Michael Pence melakukan kunjungan di Indonesia pada 20-21 April 2017.
Usai melakukan pertemuan bilateral yang dimulai sekitar pukul 11.30
WIB tersebut, Pence mengunjungi Masjid Istiqlal dan berdialog dengan
pemuka lintas agama.
Selanjutnya, pada pukul 17.00 WIB, Pence akan melakukan pertemuan
dengan Sekretaris Jenderal ASEAN dalam rangkaian peringatan 40 tahun
hubungan AS-ASEAN.
Kalla-Pence bahas kerja sama strategis ekonomi-politik
Kamis, 20 April 2017 16:26 WIB