New York (ANTARA GORONTALO) - Pimpinan HBO menyatakan perusahaan sedang
melakukan penyelidikan forensik terhadap sistem komputer mereka untuk
mengungkap serangan siber beberapa waktu lalu.
Entertainment
Weekly menyebutkan peretas mencuri 1,5 terabyte data dan membocorkan
naskah episode yang belum tayang serial HBO yang sedang naik daun, "Game
of Thrones", beserta beberapa episode serial "Ballers" dan "Room 104".
HBO
diretas pada waktu yang sensitif, mengingat perusahaan induk mereka
Time Warner Inc tengah menunggu persetujuan penjualan ke AT&T Inc
senilai 85,4 miliar dolar.
Juru bicara HBO menolak berkomentar terhadap kasus peretasan itu.
Pimpinan
Richard Plepler mengatakan peretas mencuri informasi hak milik,
termasuk beberapa program dalam edaran surat elektronik internal untuk
pegawai, yang salinannya diperoleh Reuters, .
Plepler menuliskan
HBO akan mempekerjakan perusahaan lain untuk mengawasi karyawan mereka,
tapi, tidak memberi penjelasan untuk apa.
HBO selidiki kasus peretasan
Kamis, 3 Agustus 2017 19:30 WIB