Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Hasil survei lembaga Centre for Strategic and
International Studies (CSIS) menunjukkan tingkat kepuasan publik
terhadap kinerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengalami
peningkatan selama tiga tahun terakhir.
"Dari 2015 hingga 2017, kepuasan publik terhadap pemerintahan
pak Jokowi meningkat," kata peneliti Departemen Politik dan Hubungan
Internasional CSIS Arya Fernandes dalam pemaparan hasil survei di
Jakarta, Selasa.
Survei ini dilakukan terhadap 1.000 responden yang tersebar
secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia dengan penarikan sampel
responden secara acak dan metode multi-stage random sampling dengan margin of error sebesar +/- 3,1 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.
Arya menyampaikan secara umum tingkat kepuasaan publik terhadap
kinerja Pemerintahan Jokowi tahun 2015 sebesar 50,6 persen, kemudian
naik pada 2016 menjadi 66,5 persen, dan 2017 sebesar 68,3 persen.
Menurut dia, kepuasan publik terbesar terjadi pada bidang ekonomi, hukum dan maritim.
Khusus di bidang ekonomi, CSIS merekam bahwa ekonomi keluarga
dalam tiga tahun terakhir memang tidak mengalami peningkatan yang
signifikan. Namun demikian pembangunan infrastruktur yang terekspos dan
diketahui publik mendorong kepuasan publik di sektor ekonomi.
Sementara di bidang hukum, publik optimis pemerintah
berkomitmen dalam penegakan hukum misalnya memperkuat KPK, mendorong
reformasi Polri hingga memberantas mafia peradilan.
Sedangkan di sektor maritim, pembangunan tol laut hingga
memperkuat pertahanan maritim memicu kepuasan publik yang tinggi.
Survei CSIS: kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-JK meningkat
Selasa, 12 September 2017 15:41 WIB