Gorontalo, 14/9 (Antara) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Rusman Langke mengapresiasi program "tanda aman calon pengantin" atau "Tancap Nikah", yang dicanangkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Gorontalo.
Menurutnya, program itu sanggup memberikan jaminan kesehatan pada calon pengantin. Bahkan bisa membantu mereka menjalani rumah tangga dengan berpedoman pada dasar-dasar yang diberikan Pembina dari kantor urusan agama dan Dinas Kesehatan.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah kota karena telah melibatkan dalam pelaksanaan program tancap nikah. Dan kami siap mendukung program tersebut sesuai dengan keilmuan yang kami miliki," katanya, Kamis.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha juga mengapresiasi kerja sama dua lembaga tersebut. Kontribusi yang diberikan Kakanwil Kemenag Gorontalo sanggup memberikan dampak positif. Dua bulan berjalan program itu sudah membantu 480 pasangan calon pengantin.
Mereka secara lahiriah sudah diberikan penyluhan dan pemeriksaan dari dua lembaga tersebut, sebelum melangsungkan pernikahan.
"Saya berharap program itu ke depan dapat menjawab semua kebutuhan masyarakat calon pengantin, termasuk menekan angka kematian ibu dan anak," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Gorontalo, Nur Albar menambahkan, dari segi kesehatan, calon pengantin akan diberikan pemeriksaan darah secara lengkap untuk mengetahui penyakit yang mereka derita.
Hal itu termasuk pemberian anti toksoid bagi calon perempuan, pemeriksaan penyakit infeksi menular dan lain sebagainya yang berhubungan dengan kondisi perempuan sebelum memasuki masa kehamilan.
"Tujuannya agar pasangan calon pengantin ketika berumah tangga, sudah dalam keadaan sehat untuk memperoleh keturunan," tutupnya.
Program "Tancap Nikah" Diharap Mampu Menekan Angka Kematian Ibu dan Anak
Kamis, 14 September 2017 15:41 WIB