Jakarta, (ANTARA GORONTALO) - Calon Presiden Konvensi Rakyat, Rizal Ramli, dan salah satu peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Anies Baswedan, bersepakat untuk mendorong sosok baru sebagai calon presiden untuk pemilihan presiden 2014.
"Presidennya jangan 'lo lagi lo lagi', harus ada orang baru untuk jadi presiden," ujar Rizal, dalam Seminar bertajuk 'Kepemimpinan Menuju Bangsa Pemenang' di Jakarta, Jumat (7/3).
Rizal yang ikut dalam Konvensi Rakyat gagasan Gus Sholah itu pun mendukung upaya gugatan Yusril Ihza Mahenra ke Mahkamah Konstitusi terkait permohonan agar presidential threshold dihapuskan, guna meruntuhkan sistem oligarki politik Indonesia.
Menurut Rizal, penghapusan presidential threshold itu akan meruntuhkan sistem oligarki politik Indonesia.
"Dengan begitu akan membuka kesempatan bagi banyak orang yang kompeten untuk memimpin negeri ini," kata Rizal.
Sedangkan Anies Baswedan, juga mendorong wajah baru mengisi posisi pemerintahan.
"Yang dibutuhkan memang adalah kebaruan. Kalau saya selangkah ke depan, sehingnga tak hanya presidennya, tapi juga dimulai dari para calon presidennya," ujar Anies.
Dalam seminar tersebut, sejumlah tokoh lain juga tokoh dihadirkan, seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mantan Mendag Gita Wirjawan, dan Buya Syafii Maarief.
Para tokoh tersebut titak hanya bicara mengenai presidential threshold, tapi juga beberapa hal lain seperti ketahanan pangan dan reformasi lembaga penegak hukum.
Mereka bersama-sama membincangkan Indonesia yang seharusnya menjadi lebih baik ke depan dengan sejumlah pembaruan, termasuk membuka peluang bagi para calon presiden yang layak memimpin negeri ini.
