Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Penggunaan obat antibiotik yang tidak terkontrol
atau tidak sesuai dengan arahan dokter bisa menyebabkan resistensi atau
kekebalan bakteri terhadap obat dan berbahaya bagi tubuh.
Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan
Maura Linda Sitanggang dalam keterangannya di Jakarta, Selasa,
mengatakan penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dengan arahan dokter
akan membuat bakteri kebal terhadap obat.
"Kita sering mendapati penggunaan obat tidak sesuai aturan pakai,
disimpan untuk persediaan. Padahal obat itu bukan untuk disimpan," ujar
Linda.
Seringkali pasien yang merasa sudah sembuh menghentikan konsumsi
obat antibiotik. Hal ini memicu resistensi mikroba, menyebabkan
kemampuan obat berkurang, infeksi bisa berlanjut dan menyebar.
Artinya mikroba yang harusnya dibunuh malah tidak mampu dilemahkan oleh antibiotik.
"Obat resep dokter harus dipatuhi kalau ditulis antibiotik harus
dihabsikan, habiskan. Kalau tidak, nanti mikroba dalam tubuh belum
tuntas dibunuh akan bangkit lagi. Kalau minum antibiotik harus tuntas
dan dosisnya harus sesuai," kata dia.
Resistensi terhadap antibiotik juga bisa muncul akibat penggunaan
obat yang tidak tepat seperti konsumsi antibiotik pada penyakit
nonbakteri, seperti flu dan diare.
Linda menerangkan 90 persen penyebab penyakit flu, batuk, muntaber, dan diare adalah virus.
"Antibiotik fungsinya menghambat pertumbuhan bakteri, tidak bisa
bekerja untuk virus. Kalau virus obatnya istirahat yang cukup, makan
buah dan sayur, serta perilaku hidup bersih dan sehat," jelas Linda.
Ketua Bidang Kajian Obat dan Farmakoterapi Ikatan Dokter Indonesia
dr Masfar Salim, Ms. SpFK mengatakan orang dengan penyakit flu bahkan
tidak perlu mengunjungi dokter karena bisa sembuh dengan sendirinya
dalam waktu tiga hari.
"Flu kebanyakan virus. Sakit batuk flu nggak usah ke dokter dulu.
Istirahat cukup, minum obat yang dijual bebas. Kalau tiga hari tidak ada
kecenderungan sembuh, baru ke dokter," kata Masfar.
Hati-hati pakai antibiotik, jika tak sesuai ini akibatnya
Selasa, 14 November 2017 22:03 WIB