Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Gorontalo berkomitmen untuk mendorong peningkatan ekspor ikan langsung dari pelabuhan Gorontalo.
Kepala SKIPM Gorontalo Hamzah, Minggu, mengatakan bahwa Gorontalo itu merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi laut yang menjanjikan.
"Hal ini masuk dalam target kita dan salah satu cara untuk mempercepat ekspor itu, bagaimana meningkatkan unit pengolahan yang baru," kata Hamzah usai ramah tamah pergantian Kepala SKIPM yang baru.
Ia menjelaskan bahwa hal itu penting karena erat kaitannya dengan standar yang dimiliki dengan standar negara tujuan.
"Jika standarnya sama, maka dengan mudah produk perikanan kita akan masuk, Namun jika berbeda standar yang digunakan maka dapat menghambat ikan-ikan keluar dari Gorontalo ke negara tujuan," jelas dia.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini untuk ekspor ikan Gorontalo dilakukan dari daerah lain. Oleh karena itu sangat penting adanya kerja sama dengan instansi lain seperti Bea Cukai,Dinas Perhubungan,Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perikanan Provinsi Gorontalo serta dukungan dari Pemda Gorontalo dalam hal ini Gubernur Gorontalo.
Sementara itu, Kepala SKIPM Gorontalo sebelumnya, yang kini bertugas di SKIPM Ternate, Abdul Kadir menambahkan bahwa pihaknya terus mendorong pengusaha lokal untuk melakukan ekspor langsung dari Gorontalo.
"Namun ini masih satu jenis ikan, yaitu tuna dan Gorontalo masih memiliki potensi lain untuk dapat diekspor," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya pimpinan baru, maka dapat meneruskan dan terus mendorong pengguna jasa perikanan untuk meningkatkan jenis ekspornya dengan tujuan negara-negara yang bisa diajak bekerja sama.
"Jadi yang harus dikejar adalah peningkatan nilai ekspor yaitu dari sisi volume, juga peningkatan jenis atau variasi komoditas, dan tidak hanya berhenti di jenis tuna saja," pungkasnya.
SKIPM Dorong Ekspor Ikan Dari Gorontalo
Minggu, 4 Maret 2018 21:03 WIB