Gorontalo, (Antara News) - Sejumlah kendaraan yang mengangkut bantuan logistik untuk kemanusiaan korban gempa bumi-tsunami di Palu-Donggala-Sigi, oleh Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII/Manado, melakukan transit sementara di Lanal Gorontalo, Jumat pagi.
Komandan Lanal Gorontalo, Letkol (L) Tonny Sundah mengatakan, rombongan kemanusiaan tersebut membawa logistik yang diangkut melalui 5 truk Yonmarhanlan VIII , 3 truk Lantamal VIII, 1 truk tangki dan 2 mini Bus.
Umumnya bantuan tersebut merupakan kebutuhan pokok yang sangat dinantikan warga korban gempa di Sulawesi Tengah, karena kondisi yang sangat memprihatinkan akibat dampak gempa dan tsunami sejak Jumat (28/9) lalu.
"Transitnya tidak lama karena beberapa hal yang harus disiapkan, dan langsung berangkat ke Sulteng pagi ini juga," ujarnya.
Sebanyak 20 anggota TNI AL turut serta dalam pengiriman bantuan itu, yang sangat diharapkan penyaluran nanti tepat sasaran bagi warga yang membutuhkan.
Sebelumnya sesuai data bahwa korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah terus bertambah, di mana hingga Kamis (4/10) kemarin, sudah mencapai 1.424 orang, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.
"Korban meninggal dunia yang sudah dimakamkan 1.407 orang setelah diidentifikasi," kata Sutopo.
Sutopo mengatakan korban meninggal dunia terbanyak ditemukan di Kota Palu, yaitu mencapai 1.203 orang.
Selain di Palu, korban meninggal dunia juga ditemukan di Kabupaten Donggala 144 orang, Kabupaten Sigi 64 orang, Kabupaten Parigi Moutong 12 orang dan Pasang Kayu, Sulawesi Barat satu orang.
Bantuan Kemanusiaan Dari Lantamal VIII Transit di Lanal Gorontalo
Jumat, 5 Oktober 2018 8:25 WIB