Gorontalo (ANTARA) - Pelabuhan Kwandang di Kabupaten Gorontalo Utara ditetapkan sebagai pelabuhan pangkalan kapal pengangkut ternak yang melayari beberapa provinsi di Indonesia, kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo Jamal Nganro di Gorontalo, Minggu.
Ia menjelaskan penetapan pelabuhan itu berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP.416/OJPL/2019.
Dari Pelabuhan Kwandang ini kapal khusus ternak akan menempuh rute Tarakan – Balikpapan/ Samarinda – Palu – Balikpapan/Samarinda – Gorontalo dengan menggunakan Kapal Camara Nusantara 5.
Menurut dia, KM Camara Nusantara 5 adalah kapal buatan PT Adiluhung Saranasegara Indonesia yang dikerjakan di Bangkalan, Madura, sejak 2015 untuk yang didesain sebagai angkutan ternak sapi.
Kapal ini bisa menampung 500 ekor sapi dan 150 ton barang atau kargo.
KM Camara Nusantara 5 dirancang khusus sebagai kapal pengangkut ternak yang memilki konsep animal welfare serta five freedom yang memperhatikan kesejahteraan ternak.
Ternak-ternak yang diangkut dengan kapal ini bebas dari rasa lapar dan haus, bebas dari panas dan rasa tidak nyaman, bebas dari luka atau penyakit, bebas mengekspresikan perilaku, bebas dari rasa takut dan stres.
Jamal mengungkapkan pihaknya telah menggelar rapat koordinasi bersama pihak terkait, untuk membahas kesiapan pelabuhan ternak itu.
Rapat melibatkan Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Kantor UPP Kelas III Kwandang, Manager Operasional PT ASDP Cabang Surabaya, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Gorontalo, Perwakilan Dinas Koperindag, Perwakilan Dinas Pertanian Kab/Kota dan sejumlah pengusaha ternak sapi antarpulau.
"Rapat koordinasi kesiapan pemanfaatan kapal ternak itu merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya yang diadakan pada 1 dan 5 April 2019," tambahnya.