Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan pihaknya akan memverifikasi warga yang akan menerima bantuan pemasangan listrik gratis dari PLN.
Gubernur Rusli usai bertemu dengan pihak PLN di Gorontalo, Selasa menyebutkan, masih banyak warga miskin yang belum bisa menikmati listrik, terutama yang berada di wilayah pedalaman.
Oleh karena itu, ia berharap agar program sambungan listrik gratis benar-benar tepat sasaran dan tepat guna.
“Mereka melaporkan ke saya tahun ini ada 6.000 kepala keluarga miskin. Ini yang saya minta diverifikasi di lapangan. Penerima harus yang benar-benar berhak. Saya minta Dinas Sosial, ESDM serta Bapppeda untuk lakukan survei lapangan,” kata Gubernur.
Sementara itu, Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Gorontalo Supriyadi menjelaskan, dari 6.000 pemasangan listrik gratis baru 1.000 penerima diantaranya yang telah terverifikasi.
Dia berharap dukungan data dari pemerintah provinsi, agar program tersebut bisa berjalanan maksimal.
“Pemasangan gratis harus tepat sasaran, oleh karena itu kami berkoordinasi dan memohon izin ke gubernur untuk mempercepat proses ini. Kalau bisa ya 100 persen supaya bisa menambah dan memperbaiki rasio elektrifikasi di Gorontalo,” tambahnya.
Selain pemasangan listrik gratis, PLN juga fokus untuk program listrik desa.
Masih ada 167 dusun di 147 desa se-Provinsi Gorontalo yang belum menikmati listrik.
Umumnya desa dan dusun tersebut berada di wilayah pedalaman yang sulit dijangkau transportasi.
PLN menargetkan tahun 2022 program listrik masuk desa selesai.
Pemprov Gorontalo verifikasi warga penerima pemasangan listrik gratis
Selasa, 27 Agustus 2019 18:46 WIB