Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, melakukan pelatihan pemanfaatan pekarangan rumah untuk ditanami cabai rawit dan tomat untuk menekan inflasi di daerah itu.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Jumat, mengatakan kegiatan penanaman komoditas pemicu inflasi itu dilakukan melalui program ketahanan dari Desa Hulawa, Kecamatan Telaga.

"Inflasi merupakan salah satu hal penting yang harus menjadi perhatian bagi pemerintah daerah dalam rangka pengelolaan perekonomian daerah," ucap dia.

Nelson Pomalingo menjelaskan peran pemerintah daerah sangat penting dalam menjaga stabilitas harga, mengingat karakteristik inflasi di Indonesia yang masih dipengaruhi oleh gejolak pada sisi pasokan.

"Mendasari hal tersebut maka Pemerintah Kabupaten Gorontalo bekerja sama dengan berbagai sektor untuk terus bersinergi dalam melaksanakan berbagai program terkait pengendalian inflasi di daerah," ungkap Nelson.

Langkah yang diambil antara lain Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo meminta pemerintah desa melaksanakan pelatihan pemanfaatan pekarangan rumah bagi penerima bantuan tanaman tomat dan cabe rawit.

"Kita pun sudah memulai sejak awal pemanfaatan lahan pekarangan. Melaksanakan kegiatan pencanangan gerakan menanam dalam rangka mewujudkan Limboto Cerdas Pangan 2024. Gerakan ini pun akan diterapkan di semua desa dan Limboto sebagai pilot project," ujar Nelson.

Bupati Gorontalo itu berharap agar masyarakat mendukung program tersebut. Azas manfaatnya selain menanam bawang, cabai rawit dan tomat, kata dia, juga untuk pemenuhan kebutuhan agar tidak tergantung pada pasar.

"Ketika panen, azas manfaatnya selain pemenuhan kebutuhan warga juga lebih pada nilai ekonomis keluarga," pungkas Bupati Gorontalo dua periode tersebut.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023