Gorontalo (ANTARA) - Ratusan produk lokal mulai dari olahan pangan, fesyen dan kerajinan tangan meramaikan Gebyar UMKM Gorontalo tahun 2025 yang digelar di Gedung Belle li Mbui, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu.
Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie mengatakan, pelaksanaan Gebyar UMKM tahun ini sudah sangat baik. Penataan ruangan dinilai sudah seperti acara serupa yang digelar di kota besar.
"Penataannya, stand nya, produk-produknya sudah lebih bagus dari tahun tahun lalu. Mudah-mudahan dipertahankan dan ditingkatkan supaya menarik minat warga dan tamu yang datang. Seperti tadi ada beberapa tamu dari IDI yang pas ada di Gorontalo berkunjung ke sini," ucap Idah usai berkeliling dan belanja di lapak UMKM.
Ia berharap waktu tiga hari pelaksanaan kegiatan itu dapat dimanfaatkan warga untuk berkunjung ke Bele li Mbui untuk berbelanja kerajinan maupun kuliner UMKM. Terlebih Gebyar UMKM 2025 digelar di hari libur hingga Senin (28/4).
"Lewat medsos juga generasi Z harus mempromosikan, tidak hanya lewat dinas, lewat perbankan. Kita seluruh masyarakat mempromosikan bahwa di Belle li Mbui ada Gebyar UMKM yang bisa dihadiri dan ditonton oleh seluruh masyarakat Gorontalo," kata Idah.
Secara khusus, Idah memberi saran agar siswa siswi SMA sederajat didorong untuk berkunjung. Selain sebagai wadah hiburan di akhir pekan, generasi Z diharapkan lebih banyak tahu, tertarik dan mengembangkan kerajinan tangan tradisional seperti upia karanji dan kain sulaman karawo.
Gebyar UMKM Gorontalo 2025 dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus Dekranasda Periode 2025-20230. Nani Ismail Mokodongan dilantik sebagai ketua oleh Gubernur Gusnar Ismail. Ketua Harian dijabat oleh Kadis Kumperindag Risjon Sunge dibantu oleh para pengurus lainnya.
Gebyar UMKM 2025 merupakan kegiatan kerja sama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Provinsi Gorontalo.