Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Komandan Korem 133/Nani Wartabone, Kolonel Arnold Ritiauw mengajak masyarakat Gorontalo untuk turut berperan serta dalam pemberantasan minuman keras (miras) di daerah itu.
"Marilah kita secara bersama-sama memberantas peredaran minuman keras, khususnya yang disuplai dari luar daerah agar tidak beredar di Gorontalo," ujarnya pada kegiatan Kilas Balik Evaluasi dan Refleksi Kinerja Pemerintahan Provinsi Gorontalo, Minggu.
Ia menjelaskan jika minuman keras dapat menyebabkan pengaruh negatif bagi siapapun yang mengonsumsinya, dan bisa menjadi sumber atau penyebab tindakan kriminal.
"Pada tahun baru ini juga kami melakukan berbagai pengamanan di sejumlah lokasi strategis dan ramai di wilayah provinsi Gorontalo," ucap Arnold.
Hal itu dilakukan untuk mencegah berbagai kemungkinan yang terjadi, oleh karena itu Korem menurunkan satuan pemukul Korem dalam melaksanakan patroli keseluruh wilayah teritorial dalam rangka memantau situasi dan kondisi.
Seperti pada perayaan natal lalu, pihaknya menurunkan Balayon Infateri 713/Satya Tama dalam melaksanakan Patroli pada sasaran-sasaran titik rawan dengan dua wilayah.
Yaitu Kabupaten Gorontalo yang dipimpin Lettu Inf Aji Satrio Utomo dengan kekuatan sesuai kebutuhan dan Kota Gorontalo dipimpin Lettu Inf Suyono dengan kekuatan penuh.
Kapenren 133/Nani Wartabone Mayor Fathan Ali menjelaskan, sasaran Patroli tim II yaitu Terminal Telaga, Taman Kota, Mall Gorontalo, Lapangan Taruna, Kecamatan Kota Tengah, Gereja Katolik Paroki, Gereja Centrum Kota, Gereja Tabernakel, Gereja Jemaat Gn.Moria, Gereja Balelo dan Gereja GPDI kota Gorontalo.
Sementara tim I dengan sasaran Shopping Limboto, Kompleks Taman menara Limboto, Kompleks Bundaran Isimu, Kampung Jawa, Bandara Gorontalo, Gereja Maranatha, Gereja Katolik Kecamatan Kayumerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Marilah kita secara bersama-sama memberantas peredaran minuman keras, khususnya yang disuplai dari luar daerah agar tidak beredar di Gorontalo," ujarnya pada kegiatan Kilas Balik Evaluasi dan Refleksi Kinerja Pemerintahan Provinsi Gorontalo, Minggu.
Ia menjelaskan jika minuman keras dapat menyebabkan pengaruh negatif bagi siapapun yang mengonsumsinya, dan bisa menjadi sumber atau penyebab tindakan kriminal.
"Pada tahun baru ini juga kami melakukan berbagai pengamanan di sejumlah lokasi strategis dan ramai di wilayah provinsi Gorontalo," ucap Arnold.
Hal itu dilakukan untuk mencegah berbagai kemungkinan yang terjadi, oleh karena itu Korem menurunkan satuan pemukul Korem dalam melaksanakan patroli keseluruh wilayah teritorial dalam rangka memantau situasi dan kondisi.
Seperti pada perayaan natal lalu, pihaknya menurunkan Balayon Infateri 713/Satya Tama dalam melaksanakan Patroli pada sasaran-sasaran titik rawan dengan dua wilayah.
Yaitu Kabupaten Gorontalo yang dipimpin Lettu Inf Aji Satrio Utomo dengan kekuatan sesuai kebutuhan dan Kota Gorontalo dipimpin Lettu Inf Suyono dengan kekuatan penuh.
Kapenren 133/Nani Wartabone Mayor Fathan Ali menjelaskan, sasaran Patroli tim II yaitu Terminal Telaga, Taman Kota, Mall Gorontalo, Lapangan Taruna, Kecamatan Kota Tengah, Gereja Katolik Paroki, Gereja Centrum Kota, Gereja Tabernakel, Gereja Jemaat Gn.Moria, Gereja Balelo dan Gereja GPDI kota Gorontalo.
Sementara tim I dengan sasaran Shopping Limboto, Kompleks Taman menara Limboto, Kompleks Bundaran Isimu, Kampung Jawa, Bandara Gorontalo, Gereja Maranatha, Gereja Katolik Kecamatan Kayumerah.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018