Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Obesitas tak hanya dialami orang dewasa, tetapi
juga pada anak-anak dan remaja dan salah satu upaya untuk menangkisnya
adalah dengan mencukupi kebutuhan air pada anak.
"Kondisi
obesitas pada anak sepatutnya dihindari dengan membiasakan si anak
menjalankan gaya hidup sehat dengan gizi seimbang, termasuk minum air
putih sebelum makan utama, karena faktanya banyak minum air putih bisa
turut membantu obesitas," ujar ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor
Prof. DR. Hardinsyah, MS di Jakarta, Rabu.
Dalam keadaan normal,
asupan air pada anak berkisar antara 10-15 persen berat badannya yang
berguna untuk mengganti air yang keluar melalui pernafasan, keringat dan
urin, serta untuk pertumbuhan.
Sementara itu, dokter spesialis
anak dari RS. Cipto Mangunkusumo, Dr. Sudung O. Pardede, Sp.A (K), pada
populasi anak usia sekolah, jumlah kebutuhan airnya beragam, salah
satunya tergantung jenis aktivitas hariannya.
Namun, rekomendasi US National Academies Food and Nutrition,
memperlihatkan, anak usia 1-3 tahun memerlukan asupan air minum 0,9
liter per hari.
Kemudian, usia 4-8 tahun perlu minum air 1,2
liter per hari, usia 9-13 tahun 1,6 liter per hari (perempuan) dan 1,8
liter per hari (laki-laki).
Untuk usia 14-18 tahun, anak perempuan harus minum air 1,6 liter per hari dan 2,6 liter per hari untuk anak laki-laki.
Obesitas
kini menjadi salah satu penyakit yang menghantui anak-anak Indonesia
yang menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 prevalensi nasional
anak usia 5-12 tahun yang mengalami obesitas adalah 8,8 persen.
Kemudian,
pada remaja usia 13-15 tahun, sebesar 2,5 persen dan remaja usia 16-18
tahun 1,6 persen.
Bahkan, pada 2012, data dari UNICEF dan World Children Report
menempatkan Indonesia pada urutan pertama sebagai negara dengan tingkat
obesitas anak tertinggi di ASEAN, yakni 12,2 persen.
Angka ini
jauh di atas negara-negara ASEAN lain yang memiliki masalah obesitas,
seperti Thailand (8 persen), Malaysia (6 persen), Vietnam (4,6 persen)
dan Filipina (3,3 persen).
Seperti halnya pada dewasa, obesitas
pada anak-anak berhubungan dengan terjadinya beberapa penyakit lain
seperti hipertensi, resistensi insulin, diabetes tipe dua, kanker
payudara dan kanker kolekteral.
Jika anak Anda obesitas, tangkis dengan cara ini
Rabu, 21 Januari 2015 20:35 WIB