Gorontalo (ANTARA) - Dandim 1314/Gorontalo Utara, Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias, di Gorontalo, Selasa, memimpin personelnya melarang pemudik yang mencoba masuk wilayah Provinsi Gorontalo, melalui pintu perbatasan di Kecamatan Atinggola.
"Penumpukan kendaraan dan penumpang kembali terjadi lagi hari ini, akibat banyaknya pemudik yang ingin masuk Provinsi Gorontalo. Akibatnya, antrean panjang kendaraan dan orang di pos Gugus Tugas COVID-19 di perbatasan Atinggola," ujarnya.
Antrean panjang tersebut sudah terjadi sejak pukul 08.00 Wita. Pemudik beralasan, hari sebelumnya (Senin,18/5) para pemudik boleh masuk, maka hari ini pun pasti bisa.
Namun, permintaan tersebut tidak diluluskan, sebab semua harus sesuai ketentuan, kendaraan-kendaraan mana yang boleh masuk dengan pemberlakuan protokol kesehatan mencegah virus Corona.
"Saya sudah memerintahkan anggota pos Gugus Tugas, untuk tidak meloloskan pemudik ataupun penumpang kendaraan selain kendaraan memuat bahan pokok maupun bahan bakar," ujar Dandim.
Ia menegaskan selama dirinya memimpin personel menjaga perbatasan tersebut, dipastikan tidak ada pemudik yang boleh masuk.
Seluruhnya harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan, sebab keselamatan rakyat jadi hukum tertinggi yang patut dilaksanakan.
Jika kemarin dapat lolos, meskipun pendekatan humanis telah dilakukan Dandim dengan menyalurkan bantuan dana pribadi untuk uang saku atau uang makan pemudik yang diminta putar arah balik ke daerah asal, maka hari ini (Selasa) dipastikan tidak ada kendaraan pengangkut pemudik yang dapat masuk ke Gorontalo.
"Alhamdulillah saat ini, kondisi perbatasan telah lengang, aman dan lancar, serta tidak terjadi lagi penumpukan kendaraan karena dipastikan pemudik yang dilarang masuk telah balik arah ke daerah asal," ujarnya.
Jika masih terjadi gelombang kedatangan melalui lintas Sulawesi, masuk melewati perbatasan tersebut, Dandim mengatakan, tidak mentolerir para pemudik atau warga yang ingin pulang kampung di tengah pandemi ini.
Selama masa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), ia mengimbau, agar masyarakat dari luar Gorontalo untuk bersabar tidak datang berkunjung, mudik ataupun pulang kampung, mencegah penyebaran COVID-19.
Para anggota pos Gugus Tugas pun diminta memberikan pengertian kepada setiap orang yang mencoba masuk agar tidak memaksa dan dapat segera kembali ke daerah asal.*
Dandim 1314/Gorut larang pemudik masuk Gorontalo
Selasa, 19 Mei 2020 15:48 WIB