Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mengantisipasi ketersediaan pangan saat kemarau dengan menjalankan Program Rumahku Kebunku di sejumlah rumah di Kecamatan Kabila.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou di Gorontalo, Rabu, mengatakan hal itu merupakan bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan mengonsumsi sayur yang ditanam di rumah warga.
"Rumahku Kebunku merupakan program pemerintah daerah dalam mengantisipasi kemarau panjang yang diprediksi terjadi diakhir bulan Juni sesuai dengan survei Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," ujarnya.
Selain itu juga sebagai salah satu langkah antisipasi pemerintah dalam mencegah terjadinya krisis pangan ditengah pandemi COVID-10 di Kabupaten Bone Bolango.
Sedangkan untuk sektor pertanian, ia meminta agar terus berpoduksi dan tidak boleh berhenti untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat ditengah pandemi COVID-19.
"Waspadai kemarau panjang, kami meminta petani di Bone Bolango untuk melakukan penanaman lebih awal. Karena berdasarkan perkiraan FAO dan BMKG kita akan mengalami kemarau yang agak panjang," ujarnya.
Hamim meminta petani untuk memanfaatkan lahan dengan sebaik baiknya, termasuk lahan yg ada di rumah agar tidak dibiarkan kosong.
Bone Bolango antisipasi kemarau dengan program "Rumahku Kebunku"
Rabu, 3 Juni 2020 16:02 WIB
Bupati Bone Bolango Hamim Pou (kanan) saat meninjau program Rumahku Kebunku di Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone bolango, Gorontalo, Rabu (3/6/2020). ANTARA/HO
