Jakarta (ANTARA) - Pemerintah menyatakan akan memastikan seluruh infrastruktur penanganan COVID-19 berjalan baik dalam pemberlakuan tatanan normal baru di masa pandemi saat ini.
Hal itu disampaikan Juru bicara Presiden Fadjroel Rachman saat berbincang di kantor redaksi ANTARA di Wisma Antara, Jakarta, Selasa.
"Makanya pemerintah mati-matian persiapan dulu. Persiapan tenaga medis, kamar rumah sakit, jumlah testing dan lain sebagainya itu infrastructure hard. Sedangkan infrastruktur lunaknya penggunaan masker, menjaga jarak dan lainnya," ujar Fadjroel di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan apabila kedua infrastruktur dapat berjalan baik maka tinggal menunggu Presiden mengambil keputusan untuk masuk ke tahap kenormalan baru.
Menurut Fadjroel, yang terjadi saat ini adalah persiapan menuju kenormalan baru.
Dalam masa persiapan ini, kata dia, Presiden telah memberikan teladan bagaimana beraktivitas dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Presiden sudah memberikan teladan menjalankan ibadah di masjid dengan menjaga jarak serta melakukan olahraga di akhir pekan dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Presiden Jokowi sangat presisi, terukur. Yang menjadi syarat (ukuran) kenormalan baru adalah tingkat epidemiologi. Kalau tingkat pasien positif dan kematian masih tinggi, itu menentukan tingkat epidemiologis," ujar dia.
Pemerintah sebut infrastruktur baik dalam pemberlakuan normal baru
Selasa, 9 Juni 2020 16:30 WIB