Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas berharap Menteri Pemuda dan Olahraga bisa menyatukan kembali kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di ulang tahun organisasi tersebut yang ke-47.
"Selamat HUT ke-47 KNPI. Usia yang sudah sangat matang. Semoga di HUT-nya kali ini KNPI dapat kokoh berdiri sebagai rumah bersama pemuda Indonesia. Tantangan bangsa ke depan sangat besar, terlebih di tengah cobaan pandemi COVID-19 dan ancaman resesi ekonomi," kata Gus Yaqut, sapaan akrabnya, dalam pernyataannya, di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, KNPI bersama komponen bangsa lainnya semestinya bisa bergerak bersama membantu negeri ini keluar dari krisis.
Dalam perjalanannya, kata dia, peran KNPI sangat penting sebagai "enclave" (wadah) berhimpun seluruh organisasi kemasyarakatan pemuda yang sangat majemuk, mulai dari organisasi berbasis keagamaan hingga komunitas.
"Kita tahu KNPI menjadi wadah bagi berkumpulnya para pemuda, kader-kader terbaik bangsa, bersama-sama memberikan kontribusi bagi pembangunan, kesejahteraan rakyat, serta membangun peradaban," ujarnya.
Mengingat peran dan fungsi penting KNPI tersebut, Gus Yaqut berharap KNPI tetap kuat, kompak, dan satu, serta dapat menjadi rumah bersama bagi seluruh organisasi kepemudaan di Indonesia.
Untuk itu, anggota Komisi II DPR RI itu meminta kepada Menpora Zainudun Amali dapat mewujudkan bersatunya seluruh komponen pemuda Indonesia yang terhimpun dalam KNPI.
"Saya meminta agar Menpora dapat membantu penyatuan kembali KNPI. Hal ini penting agar marwah organisasi terjaga. Dualisme di KNPI harus segera diakhiri. Sudah saatnya bersatu agar semakin kuat dan kokoh dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Peran Menpora sangat diharapkan. Saya yakin, Pak Zainudin Amali dapat menyatukan kembali KNPI," pungkas Gus Yaqut.
Sebagaimana diketahui, polemik terjadi di tubuh KNPI, Haris Pertama mengklaim sebagai Ketua Umum KNPI yang sah, namun pengakuan Haris itu dibantah kubu Noer Fajriansyah.
Gus Yaqut berharap Menpora dapat menyatukan kembali KNPI
Kamis, 23 Juli 2020 16:48 WIB