Gorontalo (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, membekali para pengawas di tingkat kecamatan menjelang pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tahun 2024.
"Hari ini kami melantik untuk mengaktifkan kembali seluruh pengawas pemilihan di tingkat kecamatan, kemudian membekali mereka untuk melaksanakan tugas pengawasan dalam PSU, baik pengawasan pada masa kampanye, hari pemungutan suara maupun penghitungan dan rekapitulasi suara," kata Ketua Bawaslu Gorontalo Utara Ronal Ismail di Gorontalo, Rabu.
Ia mengatakan pelantikan yang berlangsung di kantor Bawaslu setempat, juga dihadiri komisioner Bawaslu lainnya itu dilakukan sesuai petunjuk teknis pengaktifan kembali seluruh pengawas pemilihan di tingkat kecamatan sebanyak 33 orang atau tersebar di 11 kecamatan.
Untuk pengawas pemilihan yang memilih tidak lagi diaktifkan kata Ronal, akan dilakukan pengisian melalui perekrutan ulang.
Menurut dia, pengawasan PSU sangat penting, sehingga pihaknya menekankan agar seluruh pengawas dapat memaksimalkan tugas dan fungsinya dalam pengawasan tersebut.
Pelaksanaan PSU di daerah itu untuk menindaklanjuti keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam perselisihan sengketa hasil pemilihan Tahun 2024.
"Saya menekankan agar seluruh pengawas senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas yang diemban," ujarnya.
