Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, melatih aparatur pengelolaan keuangan mulai dari tingkat kabupaten hingga desa, untuk mulai menguasai aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
"Sesuai informasi yang diterima pemerintah daerah, uji coba aplikasi SIPD mulai dilakukan Januari 2021, maka seluruh pengelola keuangan baik di organisasi perangkat daerah (OPD) hingga pemerintah desa, perlu dipersiapkan sejak dini," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, di Gorontalo, Kamis.
Banyak yang meragukan jika sistem pengelolaan keuangan daerah yang selama ini menggunakan aplikasi sistem informasi manajemen daerah (SIMDA) langsung diganti dengan SPID, akan menimbulkan gangguan sistem.
Namun Ridwan mengaku, jika kesiapan aparatur pengelola SIPD dibekali sedini mungkin, maka gangguan-gangguan sistem yang menjadi kekhawatiran, diharapkan mampu diatasi.
"Itulah sebabnya, pemerintah daerah sangat mendukung dan mengapresiasi inovasi pemerintah desa yang proaktif melakukan pelatihan pengelolaan keuangan desa kepada aparaturnya, seperti yang dilakukan beberapa desa dan pemerintah kecamatan, diantaranya pemerintah Desa Putiana, Kecamatan Anggrek serta pemerintah Kecamatan Monano," ucapnya.
SIPD adalah aplikasi pengelolaan keuangan yang akan menghubungkan langsung informasi keuangan di setiap daerah dengan pemerintah pusat.
Dampaknya, pengelolaan keuangan daerah dipastikan transparan dan dapat mencegah pergeseran-pergeseran anggaran yang dilakukan sepihak atau diluar perencanaan penganggaran.
"Melalui peningkatan pelatihan pengelola keuangan, akan meningkatkan jumlah sumber daya aparatur yang memiliki keahlian dalam pengelolaan keuangan secara teknis administrasi, baik penginputan maupun proses keuangan lainnya," ungkapnya.***
Pemkab Gorontalo Utara latih aparatur kuasai SIPD
Kamis, 22 Oktober 2020 20:34 WIB