Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, ingin mengembangkan ekowisata untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke salah satu daerah di kawasan Teluk Tomini tersebut.
"Boalemo memiliki potensi sumber daya alam yang layak untuk ekowisata. Kami ingin kegiatan pariwisata juga berbasis pada pelestarian lingkungan ," kata Bupati Boalemo Rum Pagau dalam dialog nasional bertema Perspektif ekowisata Kabupaten Boalemo dalam menunjang Sail Tomini dan Festival Boalemo 2015.
Dalam dialog yang dihadiri Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Rokhmin Dahuri dan persenter Metro Tv Aviani Malik itu membahas mengenai potensi ekowisata Boalemo di beberapa lokasi.
Pagau menyebut salah satu kawasan ekoswisata di daerahnya adalah Pantai Bolihuto, yang memiliki luas 160 hektare dengan panjang koridor pantai 4,5 kilometer.
Pemda Boalemo sendiri merencanakan struktur ruang dan pola Bolihutuo diantaranya menanfaatkan hutan mangrove di sekitarnya untuk sarana wisata, pendidikan dan penelitian.
Selain Bolihutuo, potensi ekowisata lainnya adalah Hutan Nantu tempat bernanungnya babi rusa, Pulau Bitila, Pulau Pasir Putih, Pulau Asiangi, air terjun Ayuhulalo hingga Taman Laut Montuli.
Ia mengungkapkan hingga tahun 2013 jumlah wisatawan ke Boalemo hanya 6.808 orang yang didominasi wisatawan dalam negeri.
"Kami memanfaatkan Sail Tomini dan Festival Boalemo untuk menggaet minat wisatawan manca negara," tambahnya.
Rokhmin Dahuri menilai Sail Tomini merupakan sail yang paling ditunggu, karena besarnya potensi bahari di kawasan tersebut.
"Tomini itu teluk terbesar kedua setelah Cendrawasih, tetapi kekayaan hayatinya nomor satu. Tak salah bila Boalemo ingin mengembangkan ekowisata," imbuhnya.