Kuta, Bali (ANTARA GORONTALO) - Maskapai penerbangan dari Australia kembali
membatalkan penerbangan menuju Denpasar, Bali, karena khawatir terkena
dampak abu vulkanik Gunung Raung di Jawa Timur yang baru-baru ini
meletus.
General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali,
Trikora Harjo ditemui di Terminal Kedatangan Internasional bandara
setempat, Sabtu, menjelaskan bahwa maskapai dari Australia yang
membatalkan penerbangan tersebut adalah Virgin Australia Airlines
sebanyak tujuh jadwal penerbangan.
"Maskapai Virgin Airlines membatalkan penerbangan dari beberapa kota di Australia untuk jadwal hari ini," katanya.
Penerbangan yang dilayani oleh maskapai penerbangan berbiaya murah
itu dijadwalkan dari beberapa kota di antaranya Melbourne, Sydney,
Perth, Cairns dan Singapura.
Sementara itu terkait maskapai penerbangan domestik, Trikora
menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada penundaan atau pembatalan
penerbangan.
Dia menjelaskan bahwa sebagian besar maskapai domestik itu memilih
membelokkan pesawat ke arah utara atau selatan menghindari abu vulkanik
pada ketinggian sekitar 22.400 kaki di atas permukaan laut.
"Kami mendapatkan informasi dari Garuda Indonesia, mereka masih
bisa menghindari kondisi debu dari ketinggian 22.400 kaki dengan
berbelok ke utara atau selatan," imbuhnya.
Sebelumnya pada Kamis (2/7) malam, enam jadwal penerbangan yang
dilayani oleh maskapai penerbangan Australia lainnya yakni Jetstar juga
membatalkan penerbangannya ke Pulau Dewata karena alasan keamanan
pasca-meletusnya Gunung Raung.
Namun pada Jumat (3/7) maskapai berbiaya murah tersebut sudah kembali menjadwalkan penerbangannya ke Bali.
Maskapai Australia kembali batalkan penerbangan ke Bali
Sabtu, 4 Juli 2015 16:00 WIB