Gorontalo (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Suleman Lakoro, merinci pemanfaatan dana pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk daerah itu.
"Total pinjamannya mencapai Rp193 miliar dari usulan sebesar Rp200 miliar. Untuk tahap I atau 25 persen sebesar Rp48 miliar telah masuk ke kas daerah," katanya, di Gorontalo, Rabu.
Ia memastikan dana tersebut aman di kas daerah hingga akan digunakan.
Sesuai perencanaan, pemanfaatan dana PEN dibagi untuk 28 program dan kegiatan, yaitu 25 program infrastruktur jalan dan jembatan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Khususnya pembangunan jembatan besar yang ada di jalan by pass Moluo-Molingkapoto Kecamatan Kwandang, serta kegiatan infrastruktur jalan dan jembatan di kecamatan lainnya.
Ada pula 3 kegiatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Umar Sidiki untuk pengadaan alat kesehatan (alkes) berupa CT Scan dan pembangunan gedung perawatan.
Seluruh kegiatan tersebut katanya telah ditayangkan oleh Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ).
Kesiapan seluruh dokumen pun telah dimatangkan sehingga diharapkan proses pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai waktu yang ditetapkan.
"Kita berharap seluruh kegiatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku, tepat waktu dengan prinsip pelaksanaan lebih cepat lebih baik," katanya pula.
Harapannya kata dia, pelaksanaan seluruh kegiatan infrastruktur yang dialokasikan hampir merata dari wilayah timur ke barat itu, dapat bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Olehnya pemanfaatan dana PEN akan mendapatkan pengawalan dari pihak aparat penegak hukum untuk optimalisasi pemanfaatan dana pinjaman tersebut.
"Kita wajib bersyukur mendapatkan dana pinjaman ini namun perlu optimal dalam pemanfaatan sebab dana pinjaman tersebut wajib dikembalikan. Ini memerlukan komitmen dan tanggung jawab bersama di setiap tahapan pelaksanaan kegiatan agar tepat sesuai perencanaan dan berdampak positif bagi peningkatan ekonomi daerah," imbuhnya.***