"Kita jangan menjadi kader pengekor namun wajib menjadi pelopor dalam kebaikan sesuai keinginan masyarakat," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Gorontalo Utara, Windra Lagarusu, di Gorontalo, Minggu.
Rakerda tersebut dihadiri ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Gorontalo dan jajaran, serta anggota DPRD Provinsi Gorontalo daerah pemilihan Gorontalo Utara, Jasin Usman Dillo, dan ketua Majelis Pertimbangan Daerah PKS Gorontalo Utara, Gustam Ismail.
PKS katanya sangat menargetkan kemenangan dalam Pemilu 2024 dan untuk meraih itu maka kepentingan masyarakat harus menjadi nomor satu.
Olehnya kader PKS sebagai pelopor kebaikan harus menyadari bahwa Rakerda sebagai rangkaian panjang yang akan dilalui untuk menapaki kemenangan Pemilu 2024.
Rakerda pun kata Windra, harus menjadi momentum untuk konsolidasi kekuatan dan seluruh potensi kader dalam membangun partai dan peradaban di daerah itu.
Olehnya struktur kepengurusan PKS di tingkat DPD termasuk anggota DPRD dan seluruh komponen harus menyadari pentingnya dukungan pengurus di tingkat cabang dan masyarakat.
Ia berharap, melalui Rakerda tersebut akan memperkuat kemenangan dengan menjaga visi bersama, berjuang dalam komitmen bersama menuju cita-cita bersama.
Kader PKS sebagai pelopor kebaikan pun harus dapat meyakinkan masyarakat bahwa yang diinginkan partai adalah sejalan dengan keinginan masyarakat.
Termasuk memiliki rasa kepedulian yang tinggi akibat naiknya harga bahan pokok khususnya minyak goreng.
"Kita harus menjadi kader yang memiliki rasa kepedulian dan kepekaan yang tinggi terhadap kesulitan yang dirasakan masyarakat," katanya.
PKS pun tetap mengandalkan kekuatan komunikasi dan kerja sama dalam politik dengan seluruh pihak, akan terus berjuang dan bekerja keras untuk kepentingan rakyat dan pembangunan di daerah ini.
"Saya mengajak seluruh kader untuk tidak harus setengah mati, tapi seperempat saja kita kerahkan potensi berjuang dan bekerja keras menuntaskan amanah sekecil apapun yang diemban untuk meraih kemenangan dan kesejahteraan rakyat," imbuhnya.***
