Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Jumlah guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di Gorontalo Utara baru berjumlah 1.264 orang, sehingga masih kurang jika dibandingkan dengan kebutuhan dalam proses belajar mengajar.
Jumlah tersebut kata Bupati Indra Yasin, Rabu di Gorontalo, belum mampu memenuhi kebutuhan guru di seluruh tingkatan pendidikan tersebar di 11 kecamatan.
Indra menjelaskan, saat ini terdapat 131 unit Sekolah Dasar (SD), 46 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 11 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 5 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Untuk menangulangi masalah tersebut, pemerintah daerah tetap merekrut guru non PNS atau guru tidak tetap (GTT), yang tahun ini mencapai 1.220 orang.
"Setiap tahun pemerintah merekrut guru PNS, namun kebutuhan guru di daerah ini tetap tinggi sehingga kebijakan merekrut GTT harus dilakukan pemerintah daerah agar kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung," ujar bupati.
Menurutnya, alokasi anggaran pendidikan tahun 2015 mencapai 29 persen dari APBD Kabupaten sebesar Rp513 miliar, tidak hanya diperuntukkan untuk peningkatan mutu program pendidikan maupun infrastruktur sekolah.
Namun menjangkau peningkatan kompetensi guru, melalui pemberian beasiswa yang akan meningkatkan mutu tenaga pengajar di daerah ini.
"Tidak hanya guru PNS namun GTT di daerah ini, memperoleh bantuan pendidikan agar tidak ada lagi guru berijazah SMA," kata bupati.
Pada sambutannya memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-70 tingkat kabupaten tersebut, bupati berpesan agar para guru terus meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini, termasuk guru sebagai tenaga pendidik.
Yang terpenting kata ia adalah, siap menghadapi tantangan masyarakat ekonomi Asean (MEA), sebab persaingan sumber daya manusia (SDM) akan semakin terbuka dan kompleks.
"Guru harus siap menghadapi MEA, baik untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri sebagai tenaga pengajar, namun mampu menyiapkan SDM unggul berdaya saing tinggi dari segi pemikiran "mindset", ketrampilan maupun pembentukan karakter yang akan mendorong peningkatan indeks prestasi manusia di daerah ini," ujar bupati.