Gorontalo (ANTARA) - Festival Seni Budaya Jawa Tondano (Jaton) ke-XVI digelar di Desa Sidodadi, Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, sebagai ajang silaturahmi warga keturunan jaton, sehingga dapat mempererat hubungan antardaerah.
Festival yang telah dibuka oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer pada Rabu malam (3/7) itu, dihadiri oleh ratusan warga Jaton dari berbagai daerah.
“Kami mengapresiasi warga Jaton yang sudah memilih Desa Sidodadi menjadi tuan rumah. Festival ini menjadi nilai tambah bagi Gorontalo dan dapat mendorong tumbuhnya perekonomian di daerah, “ kata Hamka, Kamis.
Hamka menyebut Gorontalo sebagai daerah dengan budaya yang beragam, salah satunya budaya Jaton yang diwarisi dari pahlawan nasional Kiai Mojo sebagai leluhur.
“Festival banyak mengangkat nilai-nilai seni budaya. Di Gorontalo banyak etnik yang sudah saling berbaur dan berdampingan. Percampuran budaya itu menjadikan Gorontalo beragam dengan tetap berpegang pada falsafah adat bersendikan sara dan sara bersendikan kitabullah,” katanya.
Festival Seni Budaya Jaton ke-XVI diisi dengan berbagai lomba, yakni hadrah tradisional, hadrah kreasi, salawat Jowo, lomba damas, dan pidato Bahasa Jaton.
Festival rencananya akan berlangsung hingga 6 Agustus 2022, dengan dihadiri 22 kontingen yang hadir dari Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.