Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya mengimbau seluruh bupati se-Provinsi Gorontalo untuk membentuk satuan keamanan lingkungan (Satkamling) di tingkat dusun.
"Di Kota Gorontalo sudah dilakukan, sudah diinstruksikan pak camat bersama seluruh jajaran," ucap Ismail di Gorontalo, Rabu.
Ia berharap pimpinan daerah atau bupati, camat, kepala desa dan lurah untuk dapat membantu pembangunan satuan-satuan keamanan di lingkungan masing masing.
Ia menjelaskan Satkamling merupakan unsur pengamanan keliling di lingkungan masing-masing yang dibentuk berdasarkan surat keputusan (SK) kepala desa, camat atau bupati/wali kota. Selain melibatkan unsur Polri sebagai polisi RW, Satkamling beranggotakan warga setempat.
Menurut dia, kehadiran Satkamling dengan pos keamanan lingkungan (Poskamling) sebagai sekretariat pengamanan diharapkan bisa menjadi pencegahan dini gangguan keamanan. Terlebih saat ini Indonesia sedang bersiap menghadapi Pemilu 2024.
"Kita semua tau bahwa kita sedang memasuki tahapan pemilu, pilpres, pemilihan legislatif dan nanti akan memasuki pilkada tahun 2024. Oleh karena itu keamanan, ketertiban di tengah-tengah masyarakat itu kita perlu tingkatkan," ujarnyai.
Sementara itu Direktur Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Gorontalo Kombes Pol Amirjan mengatakan Polres yang ada di Kota dan kabupaten se-Gorontalo sudah menugaskan 1.156 personil Polri untuk menjadi polisi RW.
Polisi RW dimaksudkan untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan masing-masing dengan melibatkan masyarakat setempat.
"Jadi polisi ini punya banyak fungsi, tapi secara individu dia kan tinggal di lingkungan tertentu. Jadi meskipun dia misalnya tugasnya di lalu lintas tapi sebagai polisi RW, ia bertanggungjawab memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan dia tinggal," ujar Amirjan.