Kota Gorontalo (ANTARA) - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad seorang anak laki-laki 12 tahun, yang sebelumnya dilaporkan hanyut terseret ombak di Pantai Pohe Kecamatan Hulonthalangi Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kepala Basarnas Gorontalo Heriyanto di Gorontalo, Senin mengatakan dalam pencarian hari ketiga yang dilakukan semalam Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada koordinat °30'17.76"N - 123° 3'14.70"E, arah barat daya, dengan jarak 100 meter dari lokasi korban tenggelam.
"Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah keluarganya di Kelurahan Pohe, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo," katanya.
Setelah tiba di kediaman orang tuanya, jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan sebelum dikebumikan.
Menurutnya dengan ditemukannya korban, Operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh personel yang terlibat langsung diperkenankan kembali ke instansi masing-masing.
"Jenazahnya sudah diserahkan ke pihak keluarga. Setelah itu kita evaluasi, lalu seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke instansi masing-masing," katanya.
Adapun pihak yang terlibat dalam Operasi SAR gabungan ini katanya pula antara lain Tim Rescue Basarnas Gorontalo 12 orang, ABK RB 416 Gorontalo satu orang, TNI AL dua orang, personel Polri 13 orang, TNI AD dua orang, BPBD Kota Gorontalo sembilan orang, IEA empat orang, Tagana satu orang, serta dibantu oleh masyarakat dan keluarga korban.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat," katanya.
Sebelumnya, korban hilang sejak Jumat(4/8) saat mandi di Pantai Pohe bersama beberapa orang temannya. Karena kondisi pantai yang cukup berombak, korban terbawa arus dan tenggelam di pantai yang berdekatan dengan permukiman penduduk.
"Kami menghimbau kepada warga khususnya para orang tua, untuk tetap memperhatikan atau memantau anak-anaknya saat sedang bermain, apalagi sekarang ombak di pesisir pantai Gorontalo sangat tinggi," imbuhnya.*
