Gorontalo (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Gorontalo year on year (yoy) pada triwulan tiga tahun 2023 naik sebesar 4,62 persen dibandingkan triwulan tiga tahun 2022.
Perekonomian Gorontalo berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2023 mencapai Rp13.087 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp8.050 miliar.
"Ekonomi Gorontalo triwulan III-2023 terhadap triwulan III-2022 (yoy) tumbuh sebesar 4,62 persen," ucap Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif di Gorontalo, Senin.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 8,23 persen.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor barang dan jasa yang tumbuh sebesar 5,42 persen.
Sedangkan ekonomi Gorontalo triwulan III-2023 terhadap triwulan sebelumnya tumbuh sebesar 2,08 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori konstruksi sebesar 6,55 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dialami oleh komponen ekspor barang dan jasa sebesar 3,47 persen.
Struktur ekonomi Gorontalo triwulan III-2023 dari sisi produksi didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan kontribusi sebesar 38,12 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga dengan kontribusi sebesar 61,07 persen.
Ekonomi Gorontalo tumbuh 4,62 persen
Senin, 6 November 2023 15:42 WIB