Gorontalo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, terus mengingatkan warga untuk mewaspadai bencana banjir dan tanah longsor di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Kepala Pelaksana BPBD Bone Bolango Achril Y Babyonggo di Gorontalo, Kamis, mengatakan dalam beberapa hari terakhir Provinsi Gorontalo, khususnya wilayah Bone Bolango, dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
"Kondisi cuaca seperti ini dikhawatirkan berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor," kata Achril.
Menurut data peringatan dini yang diedarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ada tujuh wilayah di Bone Bolango yang akan diguyur hujan dengan intensitas lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Ia mengatakan tujuh wilayah itu adalah Kecamatan Tapa, Kecamatan Bone Pantai, Kecamatan Bulango Utara, Kecamatan Tilongkabila, Kecamatan Bulango Ulu, Kecamatan Bulango Selatan, dan Kecamatan Bulango Timur.
Sementara itu dari pemantauan yang dilakukan oleh Tim BPBD di lapangan, kata dia, di Bone Bolango terdapat wilayah yang termasuk dalam zona rawan banjir dan tanah longsor yakni Kecamatan Suwawa Selatan, Kecamatan Bone Pantai, Kecamatan Kabila Bone, dan Kecamatan Bulango Utara.
Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang dapat mengancam keselamatan warga, lanjutnya, BPBD tidak henti-hentinya menyebarkan imbauan kepada masyarakat melalui berbagai media untuk meningkatkan kewaspadaan khususnya saat terjadi hujan dengan intensitas lebat.
Selain itu, kata dia, BPBD juga terus membangun komunikasi dengan pihak terkait lainnya hingga ke tingkat desa, dengan maksud mempercepat deteksi bencana agar penanggulangan berjalan sesuai prosedur dan cepat.
"Kami terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam hal penanggulangan bencana alam. Selain kami berharap masyarakat juga harus waspada saat curah hujan tinggi," imbuhnya.