Gorontalo (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Gorontalo resmi dijabat pejabat definitif setelah dilantik Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, Rabu.
Gubernur Ismail melantik Sofian Ibrahim sebagai pejabat definitif di aula rumah jabatannya.
"Kekosongan jabatan Sekda Provinsi Gorontalo sudah cukup lama. Pak Syukri sempat menjadi penjabat sekda kurang lebih sembilan bulan, kemudian dilanjutkan Pak Budiyanto selama lima bulan. Alhamdulillah kali ini kita melantik sekda berstatus definitif," katanya.
Sofian Ibrahim sebelumnya menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan Daerah (BAPPPEDA) Provinsi Gorontalo.
Ia ditetapkan sebagai Sekda Provinsi Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 166/TPA Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo tertanggal 24 November 2023.
"Sekda itu tidak bisa kosong karena punya tanggung jawab dan tugas sebagai koordinator anggaran pemerintah daerah. Kalau kepala dinas kosong, kita hanya isi dengan pelaksana tugas atau plt. Kalau sekda tidak bisa plt, tetapi harus dilantik menjadi penjabat karena kuasa terhadap pengelolaan anggaran," kata Ismail.
Di usia ke-23 Provinsi Gorontalo, sudah ada lima sekda yang menjadi panglima aparatur sipil negara du pemerintah provinsi.
Sekda Provinsi Gorontalo yang pertama dijabat oleh Mansur Detuage. Selanjutnya dijabat Idris Rahim, Winarni Monoarfa, Darda Daraba dan saat ini Sofian Ibrahim.
"Atas nama pribadi dan penjabat gubernur saya mengucapkan selamat kepada Pak Sofian Ibrahim. Pelantikan ini menjadi momen bersejarah bagi kita semua yang baru merayakan ulang tahun ke-23 Provinsi Gorontalo pada 5 Desember 2023," kata Ismail.
Sekdaprov Gorontalo resmi definitif
Rabu, 6 Desember 2023 16:57 WIB