Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya meminta pihak Bank Indonesia untuk ikut menggelar operasi pasar guna menstabilkan harga beras selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah/2024.
"Saya mendukung penuh pelaksanaan bazar Ramadhan oleh pihak Bank Indonesia. Saya pun berharap Bank Indonesia ikut melakukan operasi pasar guna menstabilkan harga beras selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah/2024," kata Gubernur di Gorontalo, Sabtu.
Ia didampingi isteri Fima Agustina ikut hadir dalam bazar Ramadhan yang digelar pihak Bank Indonesia di Galeri UMKM Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo.
Mengusung tema Indahnya Kebersamaan Ramadhan, kegiatan itu bertujuan meningkatkan pembinaan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Ismail menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas pembinaan yang diberikan kepada UMKM di Provinsi Gorontalo.
Ia berharap dengan ter-sosialisasi-nya acara bazar ini, omset-nya dapat meningkat dari sebelumnya sekitar Rp700 juta menjadi lebih tinggi.
"Saya berharap agar belanja dilakukan di bazar Ramadhan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Dengan berbelanja di Bank Indonesia, kita memberikan kontribusi dalam pengembangan UMKM di Provinsi Gorontalo. Kami akan selalu mendukung Pak Dian (BI) bersama seluruh jajaran pemerintah daerah dalam upaya mengembangkan UMKM," kata Ismail.
Bazar Ramadhan yang diadakan di Bank Indonesia menyediakan beragam produk UMKM mulai dari olahan pangan, fesyen, kerajinan, dan takjil.
Dengan menyediakan tempat yang terpusat untuk produk-produk UMKM, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses produk-produk tersebut dan mendukung pengembangan ekonomi lokal.
Dalam konteks bazar Ramadhan, belanja di Bank Indonesia diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan UMKM di Gorontalo.
Pemerintah daerah juga memberikan dukungan penuh terhadap upaya ini. Bahkan Gubernur juga menyoroti pentingnya diversifikasi produk UMKM yang ditawarkan, terutama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat saat bulan Ramadhan.
Belanja di bazar Ramadhan di Bank Indonesia tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga membantu mengembangkan potensi UMKM di Gorontalo.
Seluruh pihak diharapkan untuk terus memberikan dukungan dan partisipasi dalam kegiatan pembinaan UMKM di Gorontalo, sehingga ekonomi lokal dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Melalui kerjasama yang kuat antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan seluruh jajaran pemerintahan, kita harapkan Provinsi Gorontalo dapat menjadi pusat ekonomi yang berkembang dan berdaya saing," kata Penjabat Gubernur.***
Gubernur Gorontalo minta BI ikut gelar operasi pasar di bulan Ramadhan
Minggu, 17 Maret 2024 4:16 WIB