Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha saat dihubungi di Jakarta, Minggu, menjelaskan kunjungan Menhan ke China untuk mempererat hubungan kerja sama Indonesia dan China utamanya di bidang pertahanan.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kedua negara dalam memperkuat dialog dan kerja sama strategis yang sangat penting bagi keamanan dan stabilitas regional,” kata Edwin Adrian Sumantha.
Prabowo bertolak dari Jakarta menuju Beijing, Minggu. Kunjungan Prabowo di China dijadwalkan berlangsung sampai Selasa (2/4).
Dalam lawatannya ke China, Prabowo didampingi putranya, Ragowo Hediprasetyo, dan sejumlah pejabat. Jajaran pejabat pemerintah dan DPR RI yang ikut Prabowo melawat ke China, yaitu Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, Asisten Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemhan RI Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, Direktur Jenderal Rencana Pertahanan Kemhan RI Laksamana Muda TNI Supo Dwi Diantara, dan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari.
Rencana kunjungan Prabowo ke China diumumkan pertama kali oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian saat jumpa pers pada Jumat (29/3). Lin menyebut lawatan Prabowo itu atas undangan Presiden Xi.
Lin, dalam siaran resmi yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri China, menekankan China menjadi negara pertama yang dikunjungi Prabowo sejak dia menjadi calon presiden terpilih. Bagi Lin, itu menunjukkan eratnya hubungan Indonesia dan China.
“Kunjungan tersebut merupakan peluang besar untuk terus meningkatkan persahabatan tradisional, memperdalam kerja sama strategis yang komprehensif, dan menyinergikan strategi pembangunan dengan lebih baik guna memberikan contoh yang baik tentang negara-negara berkembang yang merangkul masa depan bersama," kata Lin.
Presiden Xi dalam surat resmi kepresidenan tertanggal 20 Maret 2024 mengucapkan selamat kepada Prabowo atas terpilihnya dia sebagai presiden ke-8 RI. KPU RI pada 20 Maret 2024 menetapkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden terpilih di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Surat itu diserahkan ke Prabowo oleh Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang di Kantor Kemhan RI, Jakarta, 21 Maret 2024.
“Saya siap bekerja sama dengan Anda untuk mengarahkan komunitas masyarakat Indonesia-China semakin maju, sekaligus menjadikan ini sebagai contoh negara berkembang bekerja sama untuk tujuan pembangunan bersama, yang bermanfaat bagi rakyat dua negara, dan turut berkontribusi terhadap kesejahteraan juga stabilitas di kawasan dan dunia,” kata Presiden Xi dalam suratnya ke Prabowo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhan Prabowo melawat ke China temui Xi Jinping dan Li Qiang