Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Indra Yasin, meminta polisi mengusut tuntas pelaku pembacokan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Sibermas (KKS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), di Desa Imana, Kecamatan Atinggola.
Selain mengutuk tindakan tersebut, bupati menyesalkan pembacokan terhadap mahasiswa Adi Setiawan, yang sedang bertugas melaksanakan misi menggerakkan pembangunan dan kemasyarakatan di daerah itu.
"Kejadian ini tidak boleh dibiarkan, pemerintah daerah harus bersinergi dengan aparat kepolisian untuk menjaga kondusifitas daerah," katanya.
Apalagi mahasiswa KKS yang bertugas di wilayah ini kata bupati, ditugaskan secara resmi oleh lembaga perguruan tinggi, dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat.
"Saya minta seluruh kepala desa dan masyarakat, untuk proaktif menjaga kondusifitas daerah, termasuk keamanan dan keselamatan para mahasiswa KKS yang sedang menjalankan tugasnya," ungkap Bupati.
Kepolisian dan kepala desa tempat kejadian terjadi diminta berkoordinasi untuk mengusut tuntas peristiwa yang telah menimbulkan gangguan kamtibmas, agar tidak menimbulkan persepsi berbeda-beda.
"Proses hukum diharapkan berjalan secepatnya, sehingga tersangka segera ditemukan," kata Bupati.
Sementara itu, Kapolsek Atinggola, IPTU Aswan Modanggu, mengatakan, pembacokan terhadap Adi Setiawan, terjadi pada Selasa (8/10) sekitar pukul 01.30 dini hari.
Pihak kepolisian sedang fokus mengungkap pelaku pembacokan tersebut, berkoordinasi dengan aparat desa dan masyarakat setempat.