Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato, Provinsi Gorontalo mencanangkan Desa Bulili di Kecamatan Duhiadaa, sebagai lokasi percontohan "kampung Keluarga Berencana (KB)" belum lama ini.
Pembentukan tersebut guna menindaklanjuti amanat Presiden RI Joko Widodo, terkait manfaat program KB agar dapat dirasakan secara langung masyarakat di lapisan paling bawah.
"Terutama wilayah yang tergolong padat penduduk, tertinggal, terpencil dan wilayah mayoritas nelayan," kata Kepala BP3AKB Pohuwato, Rusmiyati Pakaya pada peresmian kampung KB.
Selain itu arahan Jokowi juga agar pelaksanaan program KB lebih difokuskan pada masyarakat kurang mampu.
"Untuk itu Desa Bulili sangat tepat dijadikan kampung KB, sebagaimana kriteria yang ada," ujarnya.
Dan untuk mendukung program tersebut, Rusmiyati sangat berharap mendapat dukungan dari masyarakat setempat, yakni Desa Bulili pada khususnya dan masyarakat Pohuwato pada umumnya.
Kegiatan itu juga turut dihadiri Kepala BKKBN perwakilan Gorontalo Abdullah Kemma, wakil ketua TP PKK Pohuwato Ranawaty Tulie, anggota DPRD Iwan Adam, serta kepala SKPD dan Camat.
Sementara itu, selaku Wakil Bupati Amin Haras menaruh harapan agar pencanangan kampung KB dapat bergema kembali dan menjangkau masyarakat.
Juga sebagai desa pertama di Pohuwato, Bulili kiranya akan menjadi motor penggerak partisipasi semua pihak daam membangun daerah, dengan mengangkat potensi yang sudah tersedia.
"Dan kepada SKPD yang berkaitan dengan program ini, sekiranya bisa fokus dalam pengembangan program tersebut, sehingga apa yang dicanangkan dapat terwujud," katanya.
Untuk itu, Amin berharap agar Kampung KB di Desa Bulili dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, dapat meningkatkan kualitas keluarga yang pada akhirnya dapat memberi kontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Pohuwato.