Polres Bone Bolango jalankan Asta Cita ketahanan pangan

Kabupaten Bone Bolango (ANTARA) - Jajaran Polres Bone Bolango Gorontalo menjalankan program Asta Cita ketahanan pangan dalam mendukung 100 hari kerja Kapolri pada pemerintahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Kapolres Bone Bolango AKBP Muhammad Alli di Gorontalo Minggu mengatakan, peluncuran program ketahanan pangan itu dipusatkan di salah satu lahan Dusun III Desa Moutong Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango Gorontalo.

"Hari ini kami meluncurkan program Asta Cita ketahanan pangan, sebagai tindak lanjut dari program kerja Kapolri dalam kepemimpinan Presiden Prabowo," kata Muhammad Alli.

Pada peluncuran program ketahanan pangan itu, Polres Bone Bolango juga melibatkan pemerintah daerah, mahasiswa, serta kelompok masyarakat yang ada di daerah tersebut.

Kapolres menjelaskan, program itu merupakan tindak lanjut jajaran Polri secara berjenjang ke bawah, dalam mendukung program kerja Prabowo-Gibran pada sektor ketahanan pangan.

Menurut Kapolres, hal tersebut sangat penting untuk dilaksanakan, karena merupakan langkah tepat pemerintah dan Polri dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan serta perekonomian masyarakat di masing-masing daerah.

Tentunya setelah diluncurkan secara terpusat, program ini juga akan dijalankan di masing-masing jajaran Polsek yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bone Bolango.

"Tidak hanya di tingkat Polres, program ini juga dilaksanakan di tingkat Polsek bersama pemerintah dan masyarakat yang ada di wilayahnya masing-masing," ujar Kapolres.

Sementara itu, Penjabat Bupati Bone Bolango Budiyanto Sidiki menyampaikan bahwa mewakili pemerintah daerah, dirinya sangat mendukung langkah jajaran Polri dalam mewujudkan program 100 hari kerja Prabowo-Gibran.

Ia mengatakan, di samping melaksanakan pelayanan hukum kepada masyarakat, jajaran Polres Bone Bolango juga mampu menunjukkan keberadaannya dalam mendukung ketahanan pangan, untuk meningkatkan pembangunan daerah dan peningkatan ekonomi masyarakat.

"Kami berharap kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan, demi pembangunan daerah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya dalam bidang ketahanan pangan," kata Budiyanto.