Jakarta (ANTARA) - LKBN ANTARA meraih penghargaan atas pemberitaan yang berkelanjutan terkait Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (Genting) melalui komitmen peningkatan gizi bagi anak-anak, utamanya di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji kepada Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Irfan Junaidi di Jakarta pada Rabu.
"Menyelamatkan satu keluarga sama dengan menyelamatkan satu generasi. Media termasuk yang berkontribusi besar untuk menyelamatkan satu generasi melalui pemberitaan tentang Genting, maka kalau kita mau maju, beritakanlah tentang keluarga," kata Mendukbangga/Kepala BKKBN Wihaji.
Mendukbangga Wihaji juga mengajak para pimpinan redaksi (pimred) untuk berdiskusi dan memberikan masukan terkait penanganan stunting agar kolaborasi untuk mencetak generasi masa depan Indonesia yang berkualitas dapat tercapai.
"Saya juga minta masukan atau hal-hal yang berkenaan dengan penurunan stunting, mumpung ada pimred-pimred, saya akan membuka ruang masukan hari ini, saya minta pandangan dan pendapat karena kita ini mengurusi unit terkecil, yakni keluarga. Untuk memperbaiki negara, perbaikilah keluarga. Saya meyakini kalau keluarga kita baik-baik, maka negara ke depan akan baik-baik, dan dimulai dari pengentasan stunting," tuturnya.
Sementara itu Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Irfan Junaidi mengemukakan ANTARA memiliki kewajiban menjadi bagian dari infrastruktur komunikasi untuk masyarakat, dan untuk menciptakan generasi berkualitas maka ANTARA memiliki perhatian khusus terkait isu pemenuhan gizi bagi masyarakat.
"Tim ANTARA selama ini juga sudah banyak yang terjun hingga ke daerah-daerah yang sulit dijangkau untuk bisa memotret bagaimana penanganan pemenuhan gizi dan pencegahan stunting ini, supaya ini bisa menjadi perhatian bersama, bukan hanya bagi pihak-pihak tertentu, melainkan juga untuk orang-orang di sekitarnya," katanya.
Melalui sosialisasi dan pemberitaan yang masif, kata dia, masyarakat bisa meningkatkan literasi terkait pencegahan stunting, meski penyebab stunting bukan hanya soal gizi, melainkan juga faktor-faktor lain seperti sanitasi atau gaya hidup yang salah dalam memilih makanan.
"Paling tidak masyarakat kalau melihat ke sekitar, kok ada balita misalnya yang enggak tumbuh-tumbuh, itu bisa tahu kalau jadi salah satu faktor penyebab stunting. Oleh karena itu ANTARA mendorong terus isu ini supaya menjadi kepedulian bersama, karena penting sekali agar generasi ke depan yang meneruskan bangsa ini dapat menjadi generasi-generasi yang unggul," tutur Irfan Junaidi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: ANTARA raih penghargaan cegah stunting atas komitmen peningkatan gizi
