Menteri PPPA acungi jempol fitur pilih kursi khusus perempuan di KA

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengacungi jempol terhadap fitur PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI yang memungkinkan penumpang perempuan memilih kursi agar duduk bersebelahan dengan sesama perempuan di kereta api.

Menurut dia, fitur tersebut sangat luar biasa dan akan menambah kenyamanan penumpang kereta api, khususnya perempuan.

"Memang biasanya perempuan suka merasa risih kalau bersebelahan dengan laki-laki di kereta, apalagi sangat berdekatan sekali," ungkap Arifah dalam konferensi pers di Stasiun Gambir di Jakarta, Kamis.

Maka dari itu, dirinya berterima kasih kepada KAI yang sudah memberikan inovasi dan kreasi yang luar biasa pada momen mudik Lebaran kali ini.

Dia pun mengajak seluruh masyarakat agar tidak ragu untuk pulang ke kampung halaman menggunakan kereta api.

Sejauh ini, ia menilai berbagai fasilitas yang diberikan KAI untuk menjaga perempuan dan anak sudah sangat baik, sehingga diharapkan terdapat inovasi baru lainnya untuk menambah kenyamanan penumpang.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo menegaskan komitmen KAI untuk memberikan layanan aman bagi penumpang perempuan dan anak.

"KAI berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan inklusif bagi seluruh pelanggan, khususnya perempuan dan anak," kata Didiek dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Rabu (26/3).

Salah satu upayanya adalah dengan kebijakan yang telah KAI terapkan melalui aplikasi Access by KAI berupa fitur pemilihan kursi (seat) yang memudahkan penumpang, khususnya perempuan dan anak, untuk memilih kursi sesuai kebutuhan dan keinginan.

Fitur ini pun memungkinkan penumpang perempuan duduk bersebelahan dengan sesama perempuan.

"Fitur pemilihan kursi melalui aplikasi Access by KAI merupakan bagian dari inovasi berkelanjutan yang kami hadirkan untuk mendukung perlindungan terhadap penumpang perempuan," ujarnya.