Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan persiapan arus balik Lebaran baik jalur darat, laut, maupun udara, dilakukan maksimal demi kelancaran dan keselamatan.
"Kami akan mengelola arus balik semaksimal mungkin, seperti halnya arus mudik kemarin. Pelaksanaan arus mudik menjadi catatan dan pembelajaran dalam menyiapkan arus balik," kata Menhub dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
Dia menyampaikan sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh seluruh jajaran Kementerian Perhubungan yang bersinergi dengan lintas kementerian, BUMN hingga pihak terkait lainnya.
"Persiapan sarana dan prasarana tidak ada yang berubah. Kami juga tetap bersiap mengantisipasi penumpukan kendaraan pada waktu-waktu tertentu," ujar Menhub.
Menhub mengatakan persiapan arus balik sudah dilakukan sejak awal, salah satunya melalui kebijakan work from anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja.
Dengan memanfaatkan kebijakan tersebut, lanjut Menhub, pemudik dapat lebih leluasa dalam memilih waktu kembali sehingga mengurangi kepadatan lalu lintas pada tanggal-tanggal krusial, serta memberikan kenyamanan dan keamanan perjalanan yang lebih baik.
"Kebijakan WFA menjadi peluang bagi masyarakat untuk mengatur waktu kembali dengan lebih fleksibel. Kami sangat menganjurkan masyarakat memanfaatkan kebijakan tersebut dalam merencanakan perjalanan arus balik," tutur Menhub.
Menhub juga mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja sama dalam pelaksanaan arus mudik sehingga dapat berjalan relatif lancar.
"Terima kasih atas kerja sama seluruh stakeholder lintas kementerian, TNI, Polri, BUMN, para pemudik, serta pihak terkait lainnya. Kami harap kerja sama tersebut terus terjalin saat pelaksanaan arus balik," ucap Menhub.
Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi, puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025.
Menhub mengimbau agar antarpermudik saling menghargai dalam perjalanan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhub pastikan persiapan arus balik Lebaran dilakukan maksimal